PT ITP Tarjun Bersama BPBD Kotabaru Gelar Sosialisasi Optimalisasi Desa Tangguh Bencana melalui Strategi Hebat

KOTABARU - Kodoknews,- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (PT ITP) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru menggelar kegiatan sosialisasi tentang optimalisasi Desa Tangguh Bencana (Destana) melalui implementasi Strategi Hebat. Kegiatan ini berlangsung di Club House PT ITP Tarjun, sebagai komitmen perusahaan dalam mendukung penguatan kapasitas desa binaan terhadap kesiapsiagaan bencana.Selasa, 14/10/2052

Sosialisasi ini diikuti oleh Kepala Desa dan  perwakilan dari 9 desa binaan yang berada di wilayah Kecamatan Kelumpang Hulu dan Kelumpang Hilir. Melalui kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya penguatan kelembagaan desa, mitigasi bencana berbasis komunitas, serta peran kolaboratif antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam membentuk desa yang tangguh dan mandiri menghadapi potensi bencana.

Manajemen PT Indocement menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam mendukung ketahanan masyarakat.

“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada aspek kesiapsiagaan masyarakat agar mampu melindungi diri dan lingkungannya dari risiko bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kotabaru Hendra Indrayana menyampaikan bahwa Strategi Hebat menjadi panduan penting dalam penguatan Destana, mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia, edukasi kebencanaan, hingga pembentukan sistem peringatan dini di lingkungan desa.

 “Dengan kolaborasi seperti ini, kami berharap desa binaan tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki ketahanan sosial dan pengetahuan menghadapi bencana,” terang Hendra.

Kegiatan diisi materi Cuaca dan iklim oleh kepala Stamed Gusti Sjamsir alam Kotabaru, Erik dan Materi penguatan Destana oleh BPBD Kotabaru.

Melalui sinergi PT Indocement dan BPBD Kotabaru, diharapkan tercipta desa-desa tangguh yang mampu menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun budaya sadar bencana, sekaligus memperkuat keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Kotabaru.(*/Kodoknews)