KOTABARU - Kodoknews,- Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 yang jatuh pada 5 Oktober 2025 dengan menggelar upacara secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di halaman Kantor Bupati Kotabaru.
Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat pemerintah daerah seperti para
asisten, staf ahli, dan kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru,
serta anggota TNI-Polri, mahasiswa, dan pelajar.
Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Pjs. Kepala Staf
Kodim 1004/Kotabaru Kapten Infantri Damuri. Sementara itu, komandan upacara
dijabat oleh Letda Laut (Kesehatan) drg. Naufal Delvin Andriatama, perwira
upacara oleh Paslops Kodim 1004/Kotabaru Kapten Czi Yuli Purwanto, dan pembaca
Sapta Marga yaitu AD Sertu Muhammad Dian Akbar, AL Serda Bah Muhammad Khairul
Nijam, serta AU Sertu Nugraha Aditya Winata.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Kapten
Infantri Damuri, ditegaskan pentingnya menjaga soliditas internal TNI dan
kemanunggalan TNI dengan rakyat di tengah dinamika lingkungan strategis yang
terus berkembang.
Upacara tahun ini mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat –
Indonesia Maju”, yang mencerminkan semangat TNI untuk terus menjadi kekuatan
yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dalam menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta melindungi seluruh tumpah darah
Indonesia.
Panglima TNI mengingatkan seluruh prajurit dan PNS TNI agar
tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah persatuan.
“Setiap prajurit harus waspada terhadap upaya yang ingin
mengganggu soliditas TNI dan merusak sinergitas dengan kementerian maupun
lembaga lain, serta kemanunggalan dengan rakyat,” tegasnya.
Dalam amanat tersebut, Panglima juga menekankan beberapa hal
penting, antara lain agar seluruh prajurit memperkokoh iman dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, menjaga soliditas TNI dengan rakyat, serta bijak
menggunakan media sosial agar tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
“Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas dan hindari segala
bentuk tindakan melawan hukum maupun yang dapat merugikan masyarakat, karena
tugas kita semata-mata untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan
integritas seluruh prajurit serta PNS TNI yang telah menjaga kepercayaan
masyarakat terhadap institusi TNI.
“Masih banyak hal yang perlu kita benahi bersama agar TNI
benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir Negara Kesatuan
Republik Indonesia,” pungkasnya.(*/Kodoknews)
0 Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda ke website kami semoga bermanfaat