Pembangunan Mesjid Agung Husnul Khatimah ini adalah salah satu Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru yakni meningkatkan kualitas masyarakat yang religius, lebih sehat, cerdas, dan kreatif serta terampil.
Bupati Sayed Jafar mengatakan pembangunan Mesjid Agung Husnul Khatimah ini merupakan sarana tempat berkumpulnya masyarakat dalam menjalankan ibadah serta kegiatan keagamaan yang lainya.
Saat ini masyarakat di Kotabaru jumlah penduduk terus meningkat dari tahun ke tahun, serta banyaknya wisatawan religi yang juga berkunjung ke Bumi Saijaan.
" Saya berharap kepada Kepala Dinas PUPR Kotabaru agar pembangunan Mesjid Husnul Khatimah cepat di kerjakan sebelum masa jabatan Bupati berakhir" Tuturnya.
Dikatakan Bupati lagi, pembangunan Mesjid Agung ini berperan penting dalam membentuk masyarakat Kotabaru yang berakhlak, bermoral dan berkeadilan, serta berdampak pada perkembangan masyarakat dan peningkatan fasilitas umum di wilayah sekitar mesjid serta menunjang kegiatan keagamaan lainya seperti , pendidikan Al-Qur'an, acara dan pertemuan sosial dan lainya.
Bupati menambahkan bahwa mesjid ini memiliki konsep modern dengan tidak merubah sedikit pun visi dan motto dari mesjid kecintaan masyarakat Kotabaru.
Hal yang sama dikatakan Kepala Dinas PUPR Kotabaru Dr. Ir. Suprapti Tri Astuti, Mesjid Agung Husnul Khatimah ini dibangun dengan konsep modern dengan 3 lantai dilengkapi dengan fasilitas lift, 1 kubah dan 3 menara.
Konsep dari pembangunan ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang diantara lain, balai nikah, kantor MUI, lembaga tilawatil qur'an, sekretariat mesjid, TPA ruang rapat/pertemuan, tempat istirahat bagi pengujung religi dan tempat manasik haji.
" Luas area mesjid kurang lebih 18.314 meter persegi, luas bangunan perlantai, yaitu lantai 1 seluas 3095,57 meter persegi, lantai 2 seluas 1957,77 meter persegi, lantai 3 seluas 1260,23 meter persegi. Kapasitas jamaah sholat sebanyak 3.251 jamaah, tempat parkir seluas 3469,69 meter persegi, area hijau seluas 8.262 meter persegi, fasilitas mesjid dan kawasan seluas 475,99 meter persegi" Jelas Tuti.
Kami juga merilis jumlah anggaran dalam pembangunan tempat ibadah dengan anggaran pembangunan sebesar Rp. 250 miliyar rupiah dengan tahap pertama Rp 50 miliyar rupiah yang akan difokuskan untuk pembanguann struktur bawah mesjid.
Acara peletakan batu pertama ini ikut dihadiri, Kepala SKPD, Camat se Kabupaten Kotabaru, Kepala Kemenag, Anggota Dewan dari Fraksi Golkar Ruspiyandi, Forkopimda, Para Ulama dan Habaib dan para undangan dan masyarakat.(Jael/Kodoknews)
0 Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda ke website kami semoga bermanfaat