Bupati Kotabaru Ikuti Arahan Presiden RI Tentang Penanganan COVID-19 Melalui Video Conference

Kodoknews, Kotabaru - Walaupun sempat melandai, pandemi COVID-19 ternyata belum berakhir karena hingga saat ini varian jenis baru Omicron sudah masuk ke Indonesia dan menyebar dibeberapa wilayah sehingga pemerintah pusat dalam hal ini kembali Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan kepada semua kepalah daerah, Pangdam, Kapolda2, Danrem, Dandim, dan Kapolres, seluruh Indonesia untuk mengambil tindakan antisipasi dengan virus varian baru tersebut melalui himbauan pakai masker kepada masyarakat dan taat Prokes 5 M, juga serbuan vaksinasi paling tidak mencapai 80 persen.

Kegiatan ini diikuti oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama Sekretaris Daerah H Said Akhmad, Dandim 1004 Kotabaru, Perwakilan Lanal, Kapolres Kotabaru, dan unsur terkait melalui video Conference di operation room sekretariat daerah, Senin, (7/2/2022).

Usai acara, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan, kita bersama TNI-Polri dan stakeholder yang ada akan kembali membentuk posko dibeberapa titik dan melakukan patroli juga himbauan kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dan melakukan vaksinasi supaya bisa mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 di Bumi Saijaan apalagi dengan adanya jenis varian baru.

"Kita, bersama TNI-Polri dan unsur terkait akan mendirikan posko satgas dibeberapa wilayah, patroli, dan mengimbau masyarakat harus memakai masker dan melakukan vaksin bagi yang belum," tuturnya.

Semua itu ungkap bupati, kita mengantisipasi jangan sampai virus varian baru Omicron ini masuk ke Kotabaru jadi akan bergerak lebih awal mengantisipasinya sebab kalau sampai terjadi maka akan kembali seperti semula seperti halnya di daerah lain baik sekolah, kegiatan agama, dan kegiatan lainnya sudah tidak diperbolehkan lagi.

Sayed Jafar pun menghimbau, agar semua itu bisa berjalan maka pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat harus bersama sama bekerjasama melakukannya dengan taat Prokes yang sudah ditetapkan juga melakukan vaksinasi agar Kotabaru bisa terbebas dari virus itu. (Kodoknews)