Bupati Sayed Jafar Resmikan Pembangunan Intake dan Air Baku Sebelimbingan

Kodoknews, Kotabaru - Untuk meningkatkan pelayanan pendistribusian air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PADAM) Kotabaru kepada seluruh pelanggan di Kecamatan Pulau Laut Utara dan Sigam, Pemerintah Kabupaten Kotabaru membangun intake air baku di Desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara.

Hal itu, disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus saat meresmikan bangunan tersebut di Desa Sebelimbingan, Kamis (23/2/2023).

"Intake air baku ini nantinya akan membantu  pendistribusian air bersih keseluruh pelanggan PDAM," ujarnya.

Bupati pun, membeberkan, sebenarnya kita masih memerlukan pembangunan intake intake air baku yang lainnya untuk memenuhi keperluan air bersih bagi masyarakat juga bisa mencegah terhadap banjir di beberapa wilayah terdampak.

Disisi lain, Kepala Dinas PUPR Kotabaru Suprapti Tri Astuti mengatakan, dalam sambutanya, pembangunan Intake ini berasal dari Dana  APBD Perubahan 2022 yang berasal dari DPA Dinas PUPR dangan pagu anggaran kurang lebih 17,40 Milyar dengan masa kontak 75 Hari Kerja, pekerjaan ini juga dengan nilai kontrak kurang lebih 16 Milyar lebih.

“Adapun kontrak pengawasan senilai 354jt lebih, jasa kontruksi dikerjakan oleh Perusahaan Pt Putra Kalimantan bersatu yang beralamat di Banjarmasin adapun penyedia jasa pengawasan dikerjakan CV Tika Kreatif desain konsultan , “ Kata Tuti.

Dilajut tuti,adapun bagian dari pembangunan intake sebelimbingan yaitu terdapat jumlah satu bendung berupa kontruksi beton bertulang dengan mutu beton K 250 kemudian tinggi mercu 2.5 Meter dan luas genangan kurang lebih 1.875 M3 kemudian Volume Genangan Air 4.687 M3.

Pengolahan air baku kita memang masih kecil sekali volumenya di mana volume  cuma berkisar kurang lebih 30 meter kubik yang berada di desa gunung Sari kemudian 40.000 meter kubik yang berada di gunung Ulin apabila kita mau memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih maka kita harus membangun lagi pengolahan air bersih kurang lebih 100 meter kubik setiap tempat pengolahan air, " Ungkap Tuti. (Jael/Kodoknews)




Posting Komentar

0 Komentar